Salah satu hal yg sering ditanyakan calon pembeli rumah adalah perihal *Banjir*. Lokasi rumah tersebut (terkena) banjir atau ga?. Jawabannya tentu merujuk pada history daerah tersebut. Namun, karena semakin banyaknya pendirian bangunan, membuat resapan air semakin berkurang. Jadi siapa yang daerah tersebut akan aman dari banjir dimasa mendatang?
Lalu bagaimana cara mengantisipasinya?
Sebagai tindakan pencegahan, kita bisa membuat sendiri *lubang biopori* sebagai lubang resapan air.
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, salah satu peneliti dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Selain itu, lubang biopori juga bisa berfungsi untuk pengomposan sampah organik seperti daun, sisa makanan, dll
Lalu bagaimana cara membuat dan apa saja yg di perlukan??
yang utama adalah alat bor.
buat lubang dengan kedalaman hingga 1 meter, setelah itu dimasukkan sampah organik seperti daun kering dan sisa makanan. setelah 2-3 bulan bisa dibor lagi untuk dijadikan pupuk kompos. buat dengan jarak antar lubang sekitar 1 - 2 meter. air yg masuk ke lubang ini juga akan lebih cepat terserap.
demikian info tentang cara membuat lubang resapan biopori sebagai solusi mencegah banjir.